Jurnal Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan Indonesia (JANAKA) vol 1 no 1 2011
Oleh:
Sutrisno, ST, M.Eng dan tim
ABSTRAKSI
Bengkel mobil “SAE” dan bengkel mobil “ERA 2000” merupakan usaha kecil dengan
sejumlah keterbatasan, diantaranya adalah keterbatasan jenis jasa layanan servis, sarana
prasarana, sumber dana, dan kemampuan mengelola bengkel. Kedua bengkel tersebut
berlokasi di Banyuanyar Surakarta. Kapasitas usahanya masih rendah sehingga daya saing
pelayanan sulit untuk ditingkatkan. Maka untuk menyelesaikan permasalahannya dilakukan
dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan hibah peralatan servis mobil injeksi.
Pelatihan dan pendampingan meliputi servis mobil berteknologi injeksi, penerapan sistem
administrasi bengkel, penyusunan laporan keuangan, kewirausahaan dan manajemen
pemasaran, dan manajemen lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (LK3). Kegiatan
pelatihan dan pendampingan ini bertujuan: 1) meningkatkan kemampuan SDM dalam
menghasilkan jasa layanan servis dan sebagai persiapan dalam menawarkan jasa layanan
servis mobil berteknologi injeksi, 2) meningkatkan kemampuan SDM dalam implementasi
sistem administrasi, 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam pencatatan laporan keuangan,
4) pengelola bengkel mobil mempunyai keahlian manajerial, 5) pemilik bengkel mobil
mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengelola semua aspek keselamatan. Hasil dari
kegiatan pengabdian ini adalah pengelola bengkel yang memiliki kemampuan manajemen
bengkel dan kesiapan menawarkan jasa layanan servis mobil yang berteknologi injeksi.
Kata kunci: bengkel mobil, pelatihan, pendampingan, daya saing pelayanan
Selengkapnya di sini